Saya tiba-tiba merasa terpanggil menulis ini, setelah menerima pesan di inbox dari teman sesama pelajar Qom yang sekarang sedang berada di tanah air, menghabiskan liburan musim panasnya. Beliau bertanya mengenai waktu berbuka puasa di Indonesia, yang katanya hari masih cukup terang namun waktu berbuka dengan terdengarnya adzan maghrib telah masuk. Sementara di Iran, berbuka puasa ketika hari benar-benar telah gelap. Saya juga pernah mengalaminya sendiri ketika berada di tanah air tahun lalu, sampai saya menulis di status FB saya, sekedar mengingatkan, untuk konteks Indonesia, petanda masuknya waktu berbuka adalah masuknya malam, bukan adzan maghrib, terlebih lagi ketika melihat suasana langit, yang waktu itu masih terang, yang bisa jadi (untuk sementara ini sekedar dugaan saja, butuh tahkik lebih lanjut) waktu adzan maghrib sendiripun sebenarnya belum masuk.