Jumat, 24 Mei 2013

PadI vs Musikimia

Mungkin satu-satunya band Indonesia yang personilnya masih lengkap adalah PadI, tidak ada yang diganti, keluar ataupun dikeluarkan. Itu yang membuat gue salut sama band satu ini. Lihat saja Slank, Dewa19, Gigi, Sheila on 7, Peterpan, Radja, Jikustik, Ada Band, /rif, The Fly, Kotak, Kangen Band, Drive dll sudah mengalami hal itu. Tidak mudah memang menjaga band agar tetap solid ketika berada dalam zona popularitas dan kesuksesan. Ada banyak tekanan, baik media, ego, kepentingan, arogansi, serta oriantasi dan semangat bermusik yang pasti akan jauh berbeda dibanding saat baru memulai nge-band.


Beberapa bulan belakangan pikiranku sedikit tercuri oleh berbagai pemberitaan PadI dan Musikimia. Gue mungkin bukan fans "fanatik" mereka -yang mengoleksi semua album, datang kesetiap konser dan punya semua marchandice PadI-, apalagi member salah band itu, jelas bukan. Namun gue mengidolakan, mendengar dan suka karya-karya mereka. PadI itu original, coba sebutin satu lagu PadI yang mirip dengan lagu lain? Mungkin -nyaris- gak ada yg bisa kamu temukan.

Walaupun PadI hits lebih dulu dengan lagu "Sobat" tapi lagu pertama yang gue tahu adalah "Seperti Kekasihku" yang gue lihat dari layar televisi hitam putih milik kakekku -entah dimana lagi keberadaan tv itu- saat itu gue mengikuti beat drum Yoyo, karena saat masih SMP gue lebih dulu bisa bermain drum dibanding gitar.

Saat masih awal-awal ikut festivalpun gue -bersama Kidal Band- pernah membawakan lagu "Begitu Indah" tapi waktu itu gue bermain bass bukan sebagai drummer. Labil? gak, selain masih mencari jati diri, juga untuk membuat "look out" Kidal Band lebih sesuai nama jika semua personilnya Kidal.

Kembali ke laptop, berbagai pemberitaan soal PadI vakum, PadI bubar, PadI berganti Musikimia ? mungkin cukup "mengganggu" ditelinga fans setia mereka, beberapa khayalak juga pasti sudah bertanya-tanya "Kemana PadI?". 

Banyak orang menilai jika PadI vakum karena waktu itu Yoyo terjerat kasus hukum, namun sepengetahuan gue PadI memang memilih vakum lebih dulu, sebelum sang penggebuk drum menjalani proses hukum yang menimpanya. PadI vakum karena industri musik pada saat itu sedang "kurang sehat" namun alasan mereka vakum yg sesungguhnya cuma mereka berlima yang tahu.

Setelah vakum, Piyu lebih dulu membuat gebrakan dengan meluncurkan single "Sakit Hati", ia sendiri yang bernyanyi. Lagu ini akan terdapat dalam album solo Piyu yang berkolaborasi dengan berbagai vocalis (solo / band) tanah air. Sementara itu personil PadI yang lain juga sibuk dengan proyeknya masing-masing, Fadly berduet dengan Maher Zain, Rindra dengan klinik bass ke berbagai komunitas, Ari menjadi produser artis pendatang baru dan Yoyo masih menjalani  rehabilitasi. Pasca Yoyo bebas, Piyu merilis single keduanya "Firasatku" bersama Inna Kamarie. 

Ada pertanyaan yang muncul ketika Piyu membuat karya solo, bukannya Piyu tahu kalau industri sedang tidak sehat? Lantas mengapa ia tetap membuat karya? bahkan bukan cuma single tapi (akan) album. Terus jika indutri ini tidak sehat, lantas kenapa Piyu juga masih menjadi produser beberapa band / artis? Jawabannya mungkin industri ini sedang tidak sehat untuk PadI dan juga karena Piyu menganggap PadI adalah sesuatu yang sakral dan tidak ingin karya PadI hanya sekedar lewat di industri ini. Iya, Padi adalah  salah satu dari sedikit band yang tetap menjaga idealisme dan originalitas karyanya, dari lirik, melodi hingga aransemennya.

Ada masa-masa band harus istirahat setelah melewati masa-masa kesuksesan, tour keberbagai kota dan negara, kejenuhan bekerja sama dengan orang yg sama selama betahun-tahun, mungkin kemarin/saat ini PadI butuh istirahat, berhibernasi tepatnya. Sisi positif ketika masing-masing personil menjalani proyek solonya adalah mendapat energi baru dari berbagai experience diluar PadI.

Setelah Yoyo bebas dan waktu yg istirahat yg cukup lama bagi sebuah sebuah band yg tidak mengeluarkan album baru tentunya membuat beberapa personil akan menanyakan bagaimana nasib band mereka, tapi Piyu masih belum bisa memberi gambaran bagaimana PadI selanjutnya, mungkin karena Piyu masih sangat fokus dengan  proyek solonya dan setahu gue Piyu adalah orang yang sangat komit dengan apa yang ia kejar dan apa yang ia rencanakan.

Sebagai musisi, keempat personil PadI pasti butuh wadah penyaluran jiwanya dan diasaat hasrat itu tumbuh, PadI belum siap. Dalam keadaan yang menggantung seperti itu Fadly, Rindra dan Yoyo membentuk proyek band Musikimia dengan Stephan Santoso sebagai gitaris, sedangkan Arie memilih menjadi orang belakang, alias produser Musikima. Mungkin masyarakat awam akan menilai bahwa ini adalah band pengganti PadI atau mini PadI, sebab 3 dari 5 personil PadI ada ditubuh Musikimia. Keputusan Arie menjadi orang belakang sangat tepat, sebab jika 4 personil diatas panggung, out looknya jelas akan kelihatan bahwa Musikimia adalah PadI-minus Piyu.

Perang dingin juga mungkin kelihatan antara Piyu dan Yoyo, sewaktu Piyu menggelar konser Harmoni Of PadI sebagai bentuk apresiasi terhadap lagu-lagu PadI dengan full orkestra feat beberapa vocalis kenamaan tanah air, Yoyo di akun twitternya @tamasabiansyah berikicau jika itu bukan Harmoni Of PadI tapi Harmoni of Piyu. Iya, memang di konser itu tidak satupun personil PadI selain Piyu yang tampil membawakan hits lagu-lagu PadI.

Ada hal yg membuat gue harus angkat topi dari keempat personil PadI lainnya, kelegowoan mereka untuk tetap menunggu Piyu menyelesaikan proyeknya. Mereka sebenarnya bisa saja membubarkan PadI atau mengeluarkan salah satu personil jika sudah tidak sesuai dengan visi misi PadI (kalau gak salah nama PadI adalah atas usulan Yoyo -mungkin dia yg paling berhak menggunakannya- tapi dia juga dengan legowo memberikan hak nama itu untuk mereka berlima). Tapi sebagai otak dan hits maker dari PadI, mau tidak mau peran Piyu ditubuh PadI tidak bisa dipungkiri sungguh sangat besar.

Diakun twitternya mungkin Piyu @Piyu_Logy, Fadly @FadlyPadi13, Rindra @RoninBazz, Yoyo @tamasabiansyah (Arie gak punya akun twitter) mungkin sudah jenuh dan bahkan kesal jikalau seringkali ditanya "Kapan album PadI keluar?" "Mas, PadI bubar yah?" "Mas, kapan PadI manggung lagi?". Jelas, sebagai yang terpisah sendiri dari personil lain, Piyu dianggap biang yang menggantung nasib PadI saat ini. Sementara masyarakat tidak tahu apa yang sebenarnya mereka berlima sepakati.

Jika kita memperhatikan lirik single pertama Muskimia - Apakah harus Seperti Ini? banyak yang bilang lagu itu adalah curhat keempat personil PadI kepada Piyu, atau tepatnya sindiran? Coba perhatikan:

Apakah semua harus berakhir sudah
Dan berhenti sampai di sini
Jangan paksakan aku mengiyakan inginmu
Bila tak kau indahkan semua mimpi tentang kita


Tak ada satupun manusia di muka bumi
Yang tak ingin dihargai
Engkau dan aku mungkin berbeda
Tapi kita masih bisa bicara dan saling mendengar


Bukan harus seperti ini.


Fadly menyangga sangkaan orang-orang tentang isi lagu ini untuk menyinggung Piyu, "lagu ini sudah dibuat sejak 4 tahun yang lalu" begitu kicauan Fadly pada akun twitternya @FadlyPadi13.

Fadly, Rindra, Yoyo dan Arie juga berkali-kali memberikan klarifikasi kalau "PadI tidak bubar, PadI tidak pecah, PadI masih ada dan Musikima bukanlah band pengganti PadI. Musikimia bukanlah band tandingan PadI. Musikimia hanyalah proyek untuk menjaga passion bermusik tetap menyala di jiwa. PadI vakum bukan karena bermasalah dengan Piyu". Fadly dkk juga selalu meminta doa dari Sobat PadI karena sejauh ini, doa dari orangtua dan Sobat Padi yang bikin kami menjaga Padi agar tetap solid.

Ditengah kesibukan proyek masing-masing personil dan segala tekanan media, doa Sobat PadI terwujud, dalam rangka ulang tahun PadI (8 april) yang ke-16 Sobat Padi membuat acara Jambore Sobat PadI tgl 28 April 2013, hari itu -dengan persosil lengkap- PadI manggung untuk pertama kalinya sejak vakum Agustus 2010


"PadI itu band of brother, PadI itu keluarga dan PadI adalah rumah kami" begitu kira-kira yang bisa gue kutip dari beberapa personil mereka tentang PadI. Saat ini personil sedang menjalani  dan menyelesaikan PR-nya masing-masing. Piyu beberapa bulan lalu merilis single "Kutak Salah Melepasmu" feat Anji dan akan merilis album solo serta film yang di garap bersama Acha Septriasa diangkat dari lagu-lagu dari album solo Piyu, sementara itu Musikimia akan merilis mini album pada Agustus tahun ini. Lantas, kapan PadI akan bangkit? Lets see!

Sekelumit apapun yang terjadi di tubuh PadI gue percaya:

Segala kebaikan... 
Takkan terhapus oleh kepahitan

Kulapangkan resah jiwa... 
Karna kupercaya... 
Kan berujung indah

Semoga rekor band yang tidak mengalami perpecahan (pergantian/keluar/dikeluarkan) tetap terjaga dalam tubuh PadI!




1 komentar:

  1. Kenapa vakumnya padi menggantung gitu ya bro?, kalau alasan masih fokus dalam proyek masing masing kok kdengarannya klise banget ya..? soalnya setelah vakum sebetulnya ke4 personilnya masih kompak di proyek yg mereka namai musikimia, walaupun di antara keempatnya mereka tetap punya juga kesibukan masing masing. Kalau piyu pengen mengembangkan bakat secara mandiri utk berkarya sebagai komposer, kenapa lantas harus nampak seperti berpisah dg 4 personil lainnya ya..? karena setelah vakum sama sekali kelima personil padi belum pernah manggung bareng secara luas (kalaupun ada hanya saat acara internal, perayaan ultah padi, itupun tidak dipublish secara luas) sekedar memastikan kalau PADI masih ada. apakah ini hanya karena efek rasa bosan ataukah lebih karena konflik ringan tapi mendasar yg belum ada titik temu ya..? ya.. apapun itu semoga kalaupun ada perbedaan (konflik) itu segera terurai dan PADI bisa segera eksis lagi (dalam bentuk apapun) untuk menginspirasi dan menghibur masyarakat.
    Show less

    BalasHapus