Selasa, 18 Desember 2012

Bagaimana Lovender Terbentuk (1)

"Man, mau ikut audisi gak?"
"Audisi apaan?"
"Audisi Band, ada management gitu mau cari Band"
"Kapan, dimana?"
"Di BOS Studio, waktunya nanti gue kabarin lagi"
"Oh iya, entar dilihat"
Begitu kira-kira smsan gue sama Suki. Gue agak cuek dan skeptis juga awalnya. Soalnya kan banyak gitu management tipu-tipu di Jakarta. Janjiin ini itu tapi ujung-ujungnya disuruh bayar.



Setelah selang beberapa hari Suki sms lagi
"Man, gimana mau ikut gak?"
"Kita bawa lagu apa?"
"Lagu sendri aja, yang biasa kita kita latihan"

Iya waktu itu gue bantuin buat bandnya Suki, gitarisnya ada, cuma di band itu pake 2 guitarist. Nama bandnya The Evant, karena kebetulan lagunya juga udah gue tahu, gue putusin untuk ikut aja audisi itu.

Sabtu, 19 Februari 2010 Gue berangkat ke BOS Studio Tjg Barat dari kosan gue di Kalibata naik angkot. Sampai disana udah ada teman-teman The Evant dan Managernya. Beberapa anak band lain juga sudah ramai, dalam hati "wah banyak juga pesertanya"

Gue lebih banyak diem, masih ngebayangin bentuk audisinya seperti apa nanti. Sesekali kita ngobrol sama beberapa peserta lain, ada yang datang jauh-jauh dari Bandung. Gue masih ingat gitarisnnya bernama Endy, nama managernya Nina, orangnya asik.

Dan ditengah perbincangan...
"Eh, ini audisinya ternyata bukan band. Audisinya satu-satu"
"Maksudnya gimana? Iya personil yang dicari"
"Wah berarti kalo mereka suka, bakal nyomot personil dong?"
"Kayaknya sih gitu, bikin bubar Band kalo gini"
"Hahahahahah"
"Ikut aja, kali mereka tertartik sama kita semua. Jadi semua personil diambil. Hahaha"

"The Evant" terdengar suara memanggil, kali ini tiba giliran kita untuk masuk ruang audisi.
Masing masing personil pasang persenjataannya
"Mau bawa lagu apa?"
"Lagu sendiri" begitu kata vocalis
"Oh..."
3 Juri di dalam studio terlihat dingin melihat kami dan kitapun memainkan sebuah lagu.....

Waktu itu gue bermain sangat lepas dan gak ada beban sama sekali. 1. karena lagunya udah tau dan 2 memang gue gak bisa diam kalo "manggung".
Setelah selesai memainkan satu lagu...
"Ada lagu lain?"
Personil lihat-lihatan dan kitapun memainkan satu lagu lagi.

Setelah selesai, juri langsung menunjuk gue dan gue lihat mereka sangat antusias
"Nama kamu siapa?"
"Arman"
"Berapa no telp kamu?"
Guepun nyebutin no hp gue
"Kamu siap saya cabut dari Band ini?"
"Hmmm gimana yah? saya punya Band lain juga Om selain ini"
"Gak, papa yang penting no kamu udah ada"

Setelah belakangan tau, orang yang antusias itu bernama Pak Danial dan Edu Suhendar, penyelenggara audisi itu.

Di Studio itu, gue ketemu Fandy. Dia lihat gue dan nyapa, gue sepertinya kenal tapi lupa. Sambil ngobrol gue coba ingat-ingat dia siapa. Ternyata kita pernah satu Band, belum sempat sih, masih tahap ngejam. Ngejam di sebuah band (Polaris) yang lagi nyari personil juga hahaha.

Setelah audisi gue pulang, melanjutkan hidup seperti biasa. Gak juga berharap lolos audisi itu.
Tapi malamnya gue dapat sms kalo besok gue disuruh datang lagi ke BOS Studio sama Suki.
Mungkin gue sama Suki lolos, pikirku.

Setelah sampai disana peserta gak banyak lagi seperti hari pertama. Hanya 8 orang termasuk gue. Ada gue, Suki (Keyboardis), Fandy (Drumer), Jojo (Vocal), Andis (Bassis), Endy (Gitaris), dan 2 orang cewek. Kita ngejam lagu Bento, Dear God, sama lagu Bendera kalo gak salah :D

Ternyata hari itu sesi ngejam, untuk nentuin siapa aja yang lolos dan dijadikan satu band. 2 vocalis cewek itu gak lolos, mungkin gak nge-blend dengan personil yang lain.
Terpilihlah Gue, Jojo, Suki. Fandy, Endy dan Andis!



1 komentar:

  1. Slots Empire (RTP 96.51 % | Slot Review - Jamhub
    For the best Slots Empire 순천 출장마사지 slots you can expect, 밀양 출장샵 this 충주 출장샵 new slot has a game 당진 출장안마 design and features of the game is 전주 출장안마 based on the

    BalasHapus